Unsur Pembangun Cerita Rekaan

Unsur Intrinsik Cerita Rekaan

Sebuah karya sastra, termasuk cerkan pada dasarnya merupakan sebuah totalitas, suatu kesatuan menyeluruh yang bersifat artistik. Sebagai sebuah totalitas, cerkan mempunyai bagian-bagian, unsur-unsur, yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerkan itu sendiri dari dalam. Unsur-unsur itulah yang menegaskan sebuah karya dapat disebut atau dikelompokkan dalam karya sastra (cerkan). Dengan demikian, unsur intrinsik merupakan salah satu acuan untuk menentukan keberadaan suatu cerkan. Robert Stanton mengelom¬pokkan elemen-elemen pembangun cerkan menjadi tiga bagian, yaitu (1) fakta cerita, (2) sarana cerita, dan (3) tema.

Unsur Eksplisit Cerita Rekaan

Unsur eksplisit dapat disebut mempunyai nilai estetik, jika pengarang mampu menuangkannya dalam satu rangkaian ide yang termanifestasi dari karakter tokoh, persoalan yang dihadapi, pemecahan persoalan. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar cerkan, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisasi cerkan. Dengan kata lain, unsur ekstrinsik adalah unsur yang mempengaruhi bangun cerita, namun unsur tersebut tidak menjadi bagian di dalamnya. Meskipun demikian, unsur ekstrinsik cukup berpengaruh pada totalitas bangun cerita yang dihasilkan. Oleh karena itu, unsur ekstrinsik sebuah cerkan, haruslah tetap dipandang sebagai sesuatu yang penting.